SETTING ULANG JARINGAN TOPOLOGY BUS & STAR
I. BUS & STAR
- Sekilas tentang LAN
- Permasalahan yang menyebabkan tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan pada PC jaringan
- Keselamatan kesehatan kerja SETTING ULANG JARINGAN
- Topology BUS
Tindakan perbaikan
Memperbaiki komponen yang rusak
Langkah korektif pencegahan kerusakan jaringan
- Topologi STAR
Tindakan perbaikan
Memperbaiki komponen yang rusak
Langkah korektif pencegahan kerusakan jaringan
Sekilas tentang LAN
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Identifikasi permasalahan pada jaringan LAN adalah sebagai berikut :
A. Hardware
- Tegangan Listrik
- Network Interface Card (NIC)
- HUB/Switch
- Kabel dan Konektor
- Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC. Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti
Kesalahan software
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan bagaimana setting dan konfigurasi jaringan yang berkaitan dengan system operasi baik pada komputer server maupun komputer workstation (client) yang digunakan, jenis protokol yang dipakai serta topologi jaringan.
K3 SETTING ULANG JARINGAN
Listrik
Listrik adalah bahaya lain yang mengancam saat kita menggunakan komputer. Bahaya akibat listrik ini dapat terjadi karena masalah kabel listrik yang tidak tertata dengan baik. Kabel listrik yang tidak beraturan selain tidak enak dipandang mata juga bisa mengakibatkan bahaya ketika kita tersandung kabel tersebut.
Atau kabel yang mengelupas bisa membuat kita tersengat listrik ketika menginjaknya. Karena itu pengaturan kabel yang merupakan sumber daya komputer harus tertata dengan rapi dan lebih baik lagi jika menggunakan jalur kabel untuk meletakkan kabel tersebut.
Peralatan
Peralatan yang kita gunakan harus rapi sesuai pada tempat,dan bawa peralatan seperlunya,agar meja jadi tidak sempit.
Komponen jaringan
Komponen yang akan kita setting usahakan sesuai kebutuhan,dan rapih di meja. Terakhir yang paling penting adalah, lakukan setting ulang jaringan sesuai prosedur lalu jauhkan barang-barang yang tidak di perlukan dari meja,dan jika bisa gunakan sarung tangan anti listrik dan alas seperti kaos kaki :)
C. Topologi Bus
Karakteristik topologi ini adalah sebagai Berikut :
Disebut juga Daisy Chain.
- Paling banyak dipakai karena sederhana dalam instalasi.
- Pada topologi bus, terdapat satu jalur umum yang berbentuk suatu garis lurus. Yang mana kemudian masing-masing node dihubungkan kedalam jalur garis tersebut.
- Transmisi dari suatu workstation dapat menyebar dan menjalar ke workstation lainnya, ini disebabkan setiap workstation menggunakan media transmisi yang sama.
- Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur), karena sinyal mengalir dalam dua arah.
- Problem terbesar : jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
- Meskipun ada percabangan media transmisi, tetapi tidak membentuk jalur tertutup (closed loop).
Kabel koaksial terdiri dari sebuah kabel /kawat inti yang diselubungi oleh kabel seperti jala. Medium jenis ini menggunakan konektor BNC
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps.
- Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet.
- Digunakan dalam topologi bus
- Panjang maksimum sekitar 500m
- Pemasangan Kartu Jaringan
- Pemasanga Kabel pada konektornya
- Pemasangan kabel pada jaringan
- Penginstalan driver kartu jaringan (LAN Card)
- Pemilihan jenis protocol
- Penentuan nomor IP Address dan Subnet mask dan
- Pemilihan Workgroup
- Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
- Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
- Pemasangan konektor tidak longgar
- Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak
dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan
harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama
maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar.
Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut
tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah
komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan
mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang
ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.
Langkah pencegahan kerusakan pada jaringan topologi bus
Langkah secara hardware:
- Melakukan perwatan secara berkala
- Menggati hardware yang telah rusak
- Membersihkan hardware secara rutin
- Menaruh hardware di tempat yang aman dan sesuai
- Install ulang system (jika perlu)
- Scan anti virus secara rutin (pakai anti virus yang bagus)
- Check ip addres
- Check workgroup
Topologi star banyak digunakan dalam pembuatan LAN dibandingkan topologi yang lain.
Topologi start memiliki karakteristik sbb:
- Medium transmisi yang digunakan dalam tipe topologi ini, membentuk jalur tertutup (closed loop), dan setiap workstation mempunyai kabel tersendiri untuk langsung berhubungan dengan file server, sehingga seluruh sistem tidak akan gagal bila ada salah satu kabel pada workstation yang terganggu.
- Mudah dikembangkan, karena tiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung kecentral node.
- Dapat digunakan kabel yang "lower grade", karena hanya menghandle satu lalu lintas data, biasanya digunakan kabel UTP.Node-node tersambung langsung ke suatu node pusat (biasa berupa hub), sehingga mudah dikembangkan.
- Keuntungannya dari topologi star adalah apabila satu kabel node terputus, node lainnya tidak terganggu
Topologi Star
Kabel UTP sama seperti kabel UTP hanya saja tidak terbungkus, kabel jenis inilah yang banyak digunakan untuk membuat sebuah LAN.
Tindakan perbaikan secara keseluruhan menyangkut:- Pemasangan Kartu Jaringan
- Pemasanga Kabel pada konektornya
- Pemasangan kabel pada jaringan
- Penginstalan driver kartu jaringan (LAN Card)
- Pemilihan jenis protocol
- Penentuan nomor IP Address dan Subnet mask dan
- Pemilihan Workgroup
- Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) dengan apakah telah terpasang dengan baik atau tidak
- Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,
- Pemasangan konektor tidak longgar
- Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.
- Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada MotherboardPemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.
Langkah secara hardware:
- Melakukan perwatan secara berkala
- Menggati hardware yang telah rusak
- Membersihkan hardware secara rutin
- Menaruh hardware di tempat yang aman dan sesuai